Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Saat ini kemajuan teknologi sudah semakin canggih, sehingga memacu para pebisnis untuk mengikuti banyak perubahan. Seperti halnya digital marketing, menurut Sanjaya dan Tarigan  (2009) menyatakan bahwa Digital Marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords dan berbagai macam jaringan media sosial. Adapun menurut Heidrick dan Struggles (2009), Digital Marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memilki efek yang sangat berpengaruh.
Dari kedua penjelasan tersebut maka tidak heran jika Digital Marketing banyak digunakan oleh para pebisnis untuk berlomba-lomba menaikan usaha yang mereka punya.

Seiring berkembangnya zaman, memaksa kita untuk mengikuti juga perubahannya mau atau tidak mau siap dan tidak siap. Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. Menurut Zimmerman (2018), Era Revolusi Industri 4.0 dan selanjutnya akan melibatkan pekerjaan pada kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika, internet of things, pembelajaran sepanjang hayat 75%. Tidak dapat dipungkuri bahwa di zaman ini semua pekerjaan sudah beralih ke arah digital.  Sehingga interaksi antara manusia dan teknologi sudah tidak terelakkan lagi. Kini semua kebutuhan manusia tersedia secara digital.

Lanjut  ke pembahasan pertama yaitu digital marketing era revolusi industri 4.0
Dalam sebuah bisnis tentu strategi marketing adalah sebagai kunci dalam kelancaran suatu bisnis yang dijalankan. Digital marketing menjadi startegi utama pemasaran apalagi di era revolusi industri 4.0 ini, digital marketing telah menjadi alat dan strategi utama yang diterapkan perusahan-perusahaan di seluruh dunia. Di samping itu gaya hidup masyarakat pun mengalami perubahan. Di era ini masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan komputer dan internet. Perubahan yang demikian juga berpengaruh pada perubahan perilaku konsumen  pada dunia pemasaran. Selain itu kini banyak perusahaan manufaktur yang membuka toko online sendiri, mereka memanfaatkan digital markeing guna memperpendek mata rantai pendistribusiannya. Dengan adanya ini membuat para banyak perusahaan dan konsumen retail merasa saling diuntungkan. Pemanfaatan digital marketing di era revolusi industri 4.0 ini semakin banyak juga memberikan potensi pertumbuhan penjualan yang sangat besar. Sebab dengan adanya digital marketing perusahaan manufaktur dapat menjangkau pasar global dengan mudah dan efektif.